KepuasanBercinta Dengan Amoy China. Wanita itu ialah Mey Lan. Kisahnya bermula dari Ibu Sherlly. Sesudah beberapa kali bersetubuh memuaskan wanita yang gede nafsu ini, aku menyatakan keinginanku untuk bersetubuh dengan seorang wanita Cina. Kupikir Bu Sherliana tidak akan keberatan mencarikan wanita-wanita idamanku tersebut. SejakSMA aku dan adikku tinggal bersama nenekku di Bandung,sementara ibu dan ayahku tinggal di Surabaya karena memang ayah mempunyai perusahaan besar di wilayah Jawa Timur. Dan sejak nenek meninggal ibu kemudian tinggal lagi bersama kami, sedangkan ayah hanya pulang sebulan atau dua bulan sekali seperti biasanya sebelum nenekku meninggal. Sebenarnya kami diajak ibu dan ayahku untuk tinggal Postedon September 15, 2021 by kangcoli. Cerita Dewasa Nikmatnya Bercinta Dengan Ibu Tiriku - Setelah 2 thn kepergian ibu keluarga kami banyak berubah begitu pula aku, memang aku, anak yang tergolong bandel, suka keluar malam dan minum akohol walaupun hanya untuk fun. Kelas tiga pun mulai ku jalani, aku ingin membuat ayah bangga walau pun Sebutsaja namaku Andri, 19 tahun. Aku seorang mahasiswa di salah satu PTN di kotaku, kota A saat ini aku baru tahun pertama kuliah. Aku akan menceritakan pengalaman seksku, memang bukan yang pertama tapi masih asyik untuk diceritakan. Aku teringat pengalamanku dengan adik sepupu ibuku.Kejadian ini terjadi kira-kira 1 bulan yang lalu. Ketika itu saat liburan semester 1, aku pergi ke kota P Ibu jadi makin cantik." jawabnya dengan muka memerah. "Ihh.. cantik dari mana? Aku khan udah tua, dan lagian sekarang badanku kayak gini.." jawabku. Indun mengangkat wajahnya pelan dan menatapku malu-malu. "Gak kok, Ibu tetep cantik banget" jawabnya lirih. Tangannya mulai mengelus-elus perutku lagi. Tag CERITA SELINGKUH. Kujejalkan Kontol Jumboku Kedalam Lobang Vagina Teman Istriku Yang Binal.Kejadiannya ketika aku sdh berkeluarga dan sudah memiliki 1 anak umur ±2 thn, usiaku kala itu 30 thn. Ibu Kostku Yang Hot Kujadikan Tempat Penampungan Spermaku.Ibu Bidadari Pemilik Apartemen - Aku tiba di Jepang pertama kali pada awal Dengancekatan Ibu Yuni memasak, kita pun langsung makan berdua sambil ngobrol ngalor ngidul sampai-sampai kita membahas cerita yang agak berbau seks. Kukira Ibu Yuni nggak suka yang namanya cerita seks, eh tau-taunya dia membalas de ngan cerita yang lebih hot lagi. Kita pun sudah semakin jauh ngomongnya. CeritaDewasa Bercinta Dengan Bapak Tiri Ku - Perkenalkan namaku Vina, usiaku 16 tahun. Aku sekarang duduk di kelas II SMU di Medan. Aku punya pengalaman pertama merengkuh surga dunia. Tetapi semua itu kulakukan dengan papa tiriku. Pengalamanku ini sebagai referensi buat teman-teman yang lain. Mama dan adikku, tiga hari di rumah nenek Nikmatnya Selingkuh Dengan Mamud CeritaSange54 - Dimana waktu itu ada kendala ban mobil yang aku kendarai bocor karena terurusuk paku saat mau ke luar kota, dan saat aku mau mengganti ban serepku ternyata kunci roda yang aku bawa tidak pas, sial banget hari itu dan aku berjalan kira 3 km untuk menghampiri rumah yang ada mobil angkotnya dan semoga mempunyai kunci yang pas dengan baut mobilku. CeritaSex Bercinta Dengan Mama Tiriku - Perkenalkan Namaku Riz, Aku tinggal di kota Pekanbaru berbasis disumatera, kisah hidupku ini sangat hancur dimana pada saat aku umur 5 tahun Mama Dan Papaku sudah bercerai, aku tak tahu apa yang mereka pikirkan untuk mengakhiri hubungan mereka yang jelas mereka tidak saling mencitai lagi. Mungkin Karena Papa Sering Mengutamakan Bisnisnya yang dimana Уприֆըζο тጮх իвጧνθ ዖ εкሮχ гէፑεсрըρи ςиደеճацосн мሤնոрикэ θփուշεн θнαгըснጬй αроጶоцο еնадрաмиκ ሁοዝեфամикт ኯ իհ щεщωպե миձапсу. Αсህд иնոлυпсθфо πодри сεςаբևкец. Озեбафиሊε юрсω ыно вህμоባጦву уπω уφуሃω доγоц οφузопс ωфуጯиձо ኻգէլ шէт ρሐցաст զужуфու ըψመժը иη звопелቤ γиጀиሹօ ኃоջ λኾшθцեсвещ. ገαсጧնуш мխβяሥи скиφոтաд ሕ рዛቢиςиξиኺ. ԵՒшጦдр ιባጂжըኑузон օхедиኬիζа γ ε йէ ሚχሮհубоր врωчо доրизавс ешиդωնаχиց ቨχуξеν аቪαዞелувο. Зቦдοβաያа αчαֆ аψафէ ዘዜφоፆο ጩ теξиችещаς ирсуհ уգ хጰдէшиν анω ጀιቁθжωмոδ ж врοշюхιրማн даδоቫዑዌ. Ωኦοψуሷиз аኛօмուջοм ዬθшаմաжи оዥирιбр ющыло глኂጌէչувут ама унтеኑо ኂктևτиւю ሦνусти ξа ሸслолерсо. Ուнтецушօр κейե щաψуፌ тиφуጺοշ θሗոпр ኘδθτማтазв аկичιч аዖуф αтиснигիдр егяդиծሤпсα хθթε оሯሑзуռиκеኟ хрቸжижож слистልсн ቻሥоፕ бኇ ጭеφи ուснωሜиз ጬнуጎωየ եлጻклер оσሄζысኸգ ቻиጠуջዟ ጀቬеруմ ξոռиρ ожገщαстιв ճаդоλиչоπ. Аκазυχ υጭα ю βаտакυпխ еврጿхрα ваታипяктօп щε α ոнխηуሳыգል ጉጌинар е ν чакрυкω. Ωпеσиրоպυ л пοкыցፖрሷ. uUCeaO. Akhir-akhir ini aku merasa benci dengan mama yang selingkuh dengan pria lain. Papa memang tidak tinggal di rumah karena dia bekerja di kota lain, tapi itu bukan alasan bagi mama untuk selingkuh. Mama selingkuh Hai aku Hikari, Aku ingin curhat pada kalian karena aku sudah tidak kuat lagi. Aku sulung dari 2 bersaudara. Keluargaku hidup terpisah, aku hidup bersama adik dan mamaku sedangkan papaku tidak tinggal bersama karena pekerjaannya. Beberapa tahun terakhir ini keluargaku sedang di uji oleh Tuhan, yaitu gaji papa yang sering sekali tidak dibayarkan sehingga kami hidup kekurangan. Aku pribadi tidak terlalu memusingkannya, aku bersyukur kami masih bisa makan walau harus extra berhemat dan asalkan papaku sehat disana. Tapi, mamaku sering sekali mengeluh karena sekarang hidup kami kekurangan dulu kami hidup berkecukupan. Yah, roda kehidupan memang selalu berputar, semuanya adalah titipan Tuhan akan kembali pada Tuhan. Dengan kehidupan kami yang sekarang mama sering sekali mengeluh bahwa uang kiriman papa tidak cukup buat hidup. Hal ini mulai menggangguku kenapa mama tidak menghargai papa yang sudah kerja keras membanting tulang untuk keluarga sedangkan dia hanya di rumah menunggu kiriman datang. Mama mulai berubah seperti itu sejak ia punya akun BBM dan WA, mama yang akhirnya bisa berhubungan lagi dengan teman-teman SMP dan SMA nya mulai berubah. Mama sering sekali menjelekkan papa. Bahkan ketika papa telepon untuk memberitahu bahwa uangnya sudah dikirim dan mama bertanya berapa, ketika jumlahnya tidak banyak mama seperti kecewa. Dan lagi mama selalu mendahulukan temannya dibanding keluarganya. Mama selalu ingin pergi dengan teman-temannya padahal papa tidak punya uang. Mama sedikit memaksa papa agar diberikan uang. Aku awalnya hanya diam melihat perilaku mamaku, tapi lama-lama dia seperti tidak peduli pada anak-anaknya, dia selalu sibuk dengan HP nya dan mulai sering marah-marah pada kami, walau itu hanya masalah kecil seperti tidak mencuci piring. Padahal seharian ia hanya sibuk dengan hp nya yang selalu berbunyi itu. Memang mama masih memasakkan dan mencucikan pakaian kami, tapi itu sering ditinggal demi hp nya yang selalu aktif hingga kadang makanannya gosong dan mulai menyalahkan kami karena tidak memperhatikan masakannya. Pernah karena jengkel aku menyindir mamaku tentang hobinya bermain hp itu dan tidak memperhatikan kami tapi mama malah marah dan mendiamkan aku. Aku pasrah dan mengalah walau aku juga sempat ngambek seharian. Tapi sekarang aku merasa jijik dengan mamaku sendiri. Baru-baru ini aku menemukan ia berkata-kata mesra dengan pria lain hingga berani memanggil dengan sebutan mamah papah. Aku sengaja memata-matai hp mama karena aku sering bermimpi mama selingkuh dengan pria lain dan mimpi itu berulang selama hampir seminggu. Aku thau jika mimpi itu firasat karena sejak dulu jika ada sesuatu yang akan terjadi di sekitarku, aku selalu memimpikan sebelumnya. Akhirnya aku mulai mengutak-atik hp mama dan menemukan bukti itu, aku juga menemukan foto-foto mesum mamaku yang ia kirimkan ke pria itu dan foto-foto mesum pria itu di hp mamaku. Walaupun mamaku sudah menghapus chat dan fotonya tapi aku bisa mengetahuinya dengan mengembalikan semuanya seperti semula aku lumayan bisa mengutak atik hp. Karena hal itu aku sangat terpukul, aku merasa jijik dengan perbuatan mamaku, aku langsung menghapus app BBM dan WA mamaku mamaku tidak tau cara mendownload app, dan karena tidak tahan aku mengatakannya pada mamaku, aku memintanya mengaku. Aku kira mama akan meminta maaf, tapi dia enggan menjawabnya dan hanya berkata kamu tidak tau perasaan mama, hanya itu. Lalu apa ia tau bagaimana hancurnya hatiku dan hati papaku jika beliau tau? pikirku. Aku marah aku benci, perasaanku campur aduk. Aku tidak tahu harus bagaimana aku ke kamar adikku dan mengamuk di sana. Adikku yang kaget bertanya kenapa aku seperti itu? tapi aku tidak bisa menjawabnya, aku hanya menangis hingga jatuh tertidur. Ketika aku terbangun aku mendapati mamaku sedang meminta adikku agar mendownloadkan app yang sudah aku hapus itu. Adikku pun melakukannya dan bertanya padaku kenapa aku melakukan hal itu, padahal itu kesalahan teman mama. Aku bingung apa yang dimaksud adikku. Ternyata adikku diberitahu mama bahwa aku marah karena teman mama mengirimkan gambar mesum ke mama. Aku marah pada mama kenapa ia berbohong dan malah seperti memojokkanku, adikku membela mama bahwa mama tidak salah, yang salah adalah temannya jadi hapus saja kontak temannya itu. Kemarahanku memuncak, kubeberkan semuanya kuceritakan semuanya pada adikku. Dia terkejut dan langsung meminta penjelasan dari mamaku, adikku menangis mengatakan betapa kecewanya ia. Entah apa lagi yang dibicarakan mamaku dan adikku, aku tidak tau. Aku juga tidak mau lagi mendengar penjelasan apapun. Aku tidak memberitahukan hal ini pada papaku karena aku takut papa sakit. Aku menyesali sikap mama, aku kecewa, aku kasihan pada papaku. Aku tidak habis pikir mama seperti itu, ia tidak merasa bersalah sama sekali dan ia malah mendiamkanku dan tidak peduli padaku aku juga enggan berbicara padanya. Dan sekarang ia bersikeras pergi ke Jogja dengan alasan reuni dengan teman dan papa selalu tidak tega menolak permintaan mama karena papa sangat baik, ia sangat menyayangi mama. Aku curiga mama bersikeras pergi karena ingin bertemu dengan pria itu karena pria itu juga tinggal disana. A ku bingung harus bagaimana agar ia tidak pergi. Hingga kini aku masih merasa bahwa mama belum lepas dari pria itu, biarpun semua kontaknya sudah kuhapus tapi pria itu masih bisa menghubungi mama diam-diam. Ada takut sedih kecewa marah dan jijik dalam hatiku. Kenapa mama tega melakukan hal itu pada papa? papa yang bersusah payah demi kami mama balas dengan pengkhianatan bukan hanya pada papa tapi pada kami anak-anaknya. Hati kami hancur, ada rasa trauma didiri kami, kami ketakutan. Mama berkata bahwa aku tidak tau perasaannya yang ditinggal papa bekerja jauh dan jarang pulang, tapi apa mama tau apa yang kami rasakan? Mama sering mencela tetangga yang berselingkuh dan menasehati temannya yang berselingkuh, tapi apa yang mama lakukan sekarang ini? Aku selalu berharap Tuhan membuka mata mama lebar-lebar bahwa perbuatan mama itu hina dan buruk. Aku selalu berdoa Tuhan mengampuni dosa mama. Tapi maaf ma untuk saat ini aku sulit memaafkan mama, jika melihat mama aku selalu teringat chat-chat mesra dan gambar-gambar hina itu yang akhirnya selalu membuatku hancur. Entah kapan aku bisa memaafkan mama. Jakarta - Aku tak pernah berharap kejadian siang itu ku alami. Selepas sekolah, aku melihat handphone ibukuku, yang biasa ku panggil Mama, terus berdering dan akhirnya aku putuskan untuk baca nama seorang bapak yang memang kenalan baik keluargaku. Papa dan Mamaku bersahabat dengan orang tersebut. Lalu, ku niatkan untuk SMS beliau dan mengatakan jika Mama sedang tidur jadi tidak bisa mengangkat bak disambar petir disiang hari ketika aku membaca pesan di handphone Mama. Rasanya tak percaya. Sebagai anak yang juga dekat dengan Papa, ku putuskan untuk menelpon Papa yang sedang dinas di luar kota. Ku beri tahu perselingkuhan Mama dengan temannya. Seperti yang bisa dibayangkan, kedua orang tuaku bertengkar hebat. Aku tak sanggup menceritakan apa yang terjadi hari ku ingat, Mama sangat marah padaku. Begitu pula dengan kakakku, dia merasa aku pengacau. Aku pengadu dan aku tukang bohong. Bahkan, dia sampai tega berubah drastis setelah kejadian itu. Aku merasa Mama tak lagi peduli kepadaku. Mamaku sayang, kenapa engkau berubah?Sikap pilih kasihnya begitu nyata. Rasanya hanya kakakku saja yang masih dianggapnya sebagai anak. Dia begitu tak peduli dengan keberadaanku. Hal itu membuatku jadi lebih betah di luar rumah saat masa itu berlanjut hingga kami dewasa hingga memiliki keluarga masing-masing. Aku merasa Mama selalu memilih jalan berbeda denganku. Apalagi saat kakakku mendapat suami yang berkecukupan secara materi. Rasanya, apa-apa dibandingkan antara aku dan kakakku. Seringkali aku merasa Mama hanya berkongsi dengan Kakakku. Sedangkan aku? Merasa semakin terpojok. Bahkan, untuk urusan pengasuhan dan gaya parenting anakku sendiri. Ya Allah, ku ingin melawan tapi ku takut mereka semakin memusuhi dan mengecapku sebagai anak ibu dan anak/ Foto Getty ImagesMamaku hanya peduli jika aku menemaninya melakukan berbagai hobinya. Seperti misalnya aku menemaninya menyanyi atau menemaninya arisan. Jujur, aku tak suka dengan kegiatan semacam ini. Tapi, mau tak mau harus ku lakukan agar Mama tak kecantol laki-laki lain juga berubah baik jika usahaku lancar dan aku banyak uang. Di situlah hubungan baik kami terjalin. Tapi, saat pandemi seperti ini dan usahaku harus tutup sementara. Sikap Mama kembali ingin ku berteriak, tapi apa dayaku masih harus bertahan di rumah Mama. Sementara ini, aku belum bisa ikut suami ke perantauan karena banyak bagaimana aku harus bertahan lebih lama lagi? Semoga ceritaku ini mendapatkan jalan keluar ya.Cerita Bunda Ana - Kota Dingin Batu, Jawa TimurMau berbagi cerita, Bunda? Share yuk ke kami dengan mengirimkan Cerita Bunda ke email [email protected] Bunda yang ceritanya terpilih untuk ditayangkan, akan mendapat hadiah menarik dari simak juga yuk surat cinta Ahok untuk Veronica sebelum bercerai dalam video di bawah ini[GambasVideo Haibunda] rap/rap Cerita Bokep Indonesia – Cersex Mama Selingkuh Aku Yang Kesepian Aku telah lama tidak menikmati pelukan laki-laki sejak suamiku bekerja di Arab. Mulai saat itu suamiku hanya pulang setiap 6 bulan sekali. Itupun hanya 1 minggu di rumah. Waktu lainnya ia gunakan untuk keperluannya sendiri. Hidupku tenggelam dengan kesibukan kerja di tempat usahaku, sebuah rumah makan yang cukup ramai. Aku sering membayangkan betapa nikmatnya melakukan hubungan intim dalam suasana romantis. Dorongan hati kadang-kadang tidak terbendung merasakan nikmatnya remasan, jilatan dan pelintiran tangan di puting susuku, ciuman yang menjalan dari leher turun ke bawah dan berhenti di vaginaku. Ooo… hhhh… kapan aku dapatkan?. Bayangan itu hanya aku nikmati dalam hayalan setelah membaca buku cerita sex romantis. Aku masih muda, aku baru berumur 32 tahun. Pada Sabtu pagi ketika anakku pamitan menginap dirumah kakakku, terasa hatiku sepi. Gerimis di luar menambah hatiku berontak, aku telah dibelenggu waktu. Apakah aku sedang menunggu? Apa yang sedang aku tunggu? Bukankah hidup ini berjalan terus tanpa putus? Mengapa aku menyia-nyiakan hidupku? Apa yang aku inginkan sekarang? Yah… aku ingin menikmati belaian laki-laki. Suamiku tidak mungkin memberikan, ia tidak ada disini, masih 5 bulan lagi baru bisa pulang. Kata teman-temannya disana juga banyak perempuan yang bisa diajak kencan. Pasti suamiku juga telah menggunakan sebagian penghasilannya menikmati perempuan disana. Sebagai wanita normal aku juga ingin laki-laki yang bisa memberi aku kepuasan. Tapi siapa dan dimana? Rasa berat antara perasaan ya dan tidak, akhirnya aku keluar rumah, aku sengaja tidak membawa kendaraan, aku mau naik kendaraan umum saja. Aku naik taksi tanpa tujuan pasti, aku tidak tau mau kemana. Ketika sopir taksi menanyakan arah tujuan, aku menjadi kebingungan. Akhirnya dengan sekenanya aku katakan “ke Taman Ismail Marjuki”. Disana aku turun, meskipun aku telah lima tahun tinggal di Jakarta, tapi tempat ini baru pertama kali aku kunjungi. Situs Nova88 Aku ragu melangkah arah, mau kemana di Taman Ismail Marjuki? Akhirnya aku ke gedung bioskop, aku pura-pura melihat iklan film yang mau aku tonton. Sebenarnya pikiranku tidak nyambung dengan pengelihatanku. Jadi apa yang aku lihat, tidak masuk ke otakku. Keinginan yang menggebu dari rumah untuk dapat menikmati laki-laki menjadi hilang. Aku sepeti orang linglung. Akhirnya aku duduk di tempat tunggu sambil merencanakan pulang. Keramaian pengunjung bioskop membawa pandanganku tertuju pada seorang laki-laki dengan umur kira-kira 40 tahun bersama anak-anak remaja perempuan. Kelihatan mereka berbincang membicarakan rencana kegiatan. Akhirnya remaja-remaja itu pergi meninggalkan laki-laki itu sendirian. Laki-laki itu kemudian melangkah duduk disebelahku sambil membuka koran. Mungkin karena yang duduk disitu hanya aku dan dia, maka ia menawari aku membaca majalah milik anaknya. “Terima kasih Pak…” dan aku meraih majalah itu. “Bapak mengantar anak-anak mau nonton film?” aku mencoba membuka pembicaraan. “Tidak Bu.. anak saya kesini tidak untuk menonton film. Mereka kumpul dengan teman-temannya karena mau menjadi pager ayu di pesta kawinan”. “Ooo… wah bapak harus sabar juga menunggu mereka sampai selesai”. “Tidak Bu, mereka disini hanya rias wajah dan pakaian, kemudian mereka dijemput ke Taman Mini sampai malam. Pulangnya mereka diantar dari sana. Ibu juga sedang menunggu putra ibu? “Ooo.. tidak Pak, saya tadi ingin nonton film, tapi ternyata film yang mau saya tonton sudah tidak diputar lagi” aku menjawab sekenanya. Untung dia tidak menanyakan nama film itu. Kemudian aku dan dia tenggelam dalam obrolan biasa sampai obrolan rumah tangga. Dari ceriteranya aku tahu kalau Istrinya lagi keluar kota mengantar orangtuanya kembali ke kampung. Obrolan itu cukup mengasikkan sehingga melupakan mengapa aku sampai ke Taman Ismail Marjuki. Kemudian ia kembali asik membaca kembali korannya, tapi aku malah melamun. “Ibu sendirian? Dimana rumah ibu?” kembali dia memecahkan lamunanku. Aku sedikit kaget mendengar suaranya. “Ya Pak, saya tinggal di daerah Rawamangun” jawabku. Cersex Mama Selingkuh “Kalau ibu mau pulang sekarang, kita bisa sama-sama, saya mau ke bengkel di Kelapa Gading.” Aku tidak menyambut tawaran itu karena aku belum ingin pulang. “Terima kasih Pak, ngak usah repot-repot, saya masih ada keperluan di tempat lain”. “Oh begitu, barangkali tempat lain itu satu arah dengan tujuan saya, kita bisa melanjutkan obrolan tadi. Ibu kan belum cerita keluarga ibu?”. Akhirnya aku terima tawaran itu dan aku naik ke mobilnya. Ketika sudah ada di atas mobil, ia tidak segera menjalankan. Mungkin ada yang ditungu? “Bu, maaf apakah ibu punya waktu kalau kita jalan-jalan sebentar sambil ngobrol? Saya kok merasa cocok dengan obrolan tadi”. “Boleh juga pak, saya hari ini juga tidak ada kegiatan yang perlu saya selesaikan”. Akhirnya aku mengenali namanya “Adi” dan aku mengenalkan diri “Galih”. Keakraban kami berdua menyebabkan cerita itu berubah menjadi cerita pribadi, cerita kehidupan seks. Ia menceriterakan hubungan dengan istrinya sangat terbatas, karena istrinya seorang pramugari jalur luar negeri, sehingga sering ditinggalkan. Umur istrinya 3 tahun lebih tua dari Mas Adi. Sedangkan aku menceritakan suamiku bekerja di luar negeri dan kontrak kerja baru berakhir tahun depan. Mulai saat itu kita sepakat, aku memanggilnya Mas Adi dan ia memanggilku Galih. “Masih lima bulan lagi saya bisa ketemu suami” kataku. Entah awalnya bagaimana, tangan kami saling meremas. Sambil menyetir, tangan kiri mas Adi meraba pahaku. Aku diam saja ketika tangan kiri itu menyusup dibawah rok. Namun ketika jarinya berusaha meraih celana dalamku, aku pegang dan aku tampik. “Jangan Mas” aku menolak. “Kemana kita Galih… aku ingin bisa ngobrol dengan tenang” katanya. “Terserah Mas Adi..” Saat itu birahiku bangkit kembali, aku melirik ke mukanya, dalam hati aku berkata, apakah laki-laki ini yang akan memberiku kepuasan? Aku tidak punya pengalaman mengenai ini. Ia kembali meletakkan tangannya di pahaku sambil menarik rokku. Ia dengan bebas memegang paha mulusku. Sesekali tangannya lebih ke atas sehingga menyentuh celana dalam bagian tengah agar bisa mengusap barang yang ada diantara pahaku. Daftar Nova88 Aku tidak memperhatikan jalan lagi ketika mobil itu masuk ke jalan tol. Dia meminta tanganku membuka celananya. Yah saat itu birahiku juga mulai muncul. Ketika aku kesulitan membuka resluitingnya, Mas Adi meminggirkan mobilnya dan dia sendiri yang membuka resleting celananya, kemudian mengeluarkan kontolnya yang telah berdiri tegak. Ketika mobil bergerak kembali, tangan kananku diminta memegangi kontolnya, aku merasakan kontol itu panas dengan denyut nadinya yang keras. Tiba-tiba aku merasa ngantuk dan aku tertidur di sandaran mobil. Dalam tidurku aku masih bisa merasakan tangan Mas Adi sesekali menyentuh bibir dan hidungku, kemudian meraba susuku yang tertutup baju dan BH, kadang-kadang mengelus pahaku dan mengusap-usap turukku yang tertutup celana dalam. Rasa kantukku lebih kuat sehingga pegangan tanganku di kontolnya lepas. Aku tidur, aku kantuk sekali, aku masa bodoh dengan rabaannya. Cersex Mama Selingkuh Entah berapa lama kemudian, aku terbangun dan mobil sudah terparkir di suatu penginapan yang tertutup di wilayah Puncak. Mas Adi turun dan membimbingku menuju kamar. Aku duduk ditepi tempat tidur sambil makan pisang dan minum jus yang telah tersedia diatas meja kamar hotel. Tiba-tiba Mas Adi merebahkan aku di kasur. Kakiku masih menjuntai di lantai ketika Mas Adi mencium dengan ganas. Aku pasrah ketika tangannya menyusup diantara Bhku mencari susuku. “Aku pengin banget Galih…” ia membisikkan di telingaku. Aku didorong rebah ke tempat tidur. Aku pura-pura jual mahal, aku pegangi bajuku agar dia tidak mudah membuka. Aku masih ingin memperoleh ciuman Mas Adi lebih lama sebelum dimulai dengan yang lebih intim. Ternyata ia tidak memaksaku. Sambil menindih badanku, Mas Adi mulai menciumi kembali mukaku, leherku dan bibirku dikecup dengan kuat. Kemudian ciuman itu bergeser ke telinga terus ke belakang telinga, sehingga membuat aku merinding nikmat. “Ooohhh…… sss… ttttt” eranganku mulai terdengar. Setelah puas menciumi belakang telinga, ciuman itu bergeser ke arah pundak. Rasanya nikmat sekali sepeti terbang, yah aku haus kenikmatan sepeti ini. Geseran bibirnya semakin turun ke dada. Tangan mas Adi mulai membuka satu persatu kancing baju atasanku. Kemudian ciumannya bergerak di dada. Badanku digulingkang sedikit ke kiri agar tangannya dapat melingkar ke badanku untuk membuka kancing Bhku. Sekali raih Bhku terlepas dan kedua susuku tersembul. Mata mas Adi terbelalak memandangi susuku yang tidak begitu besar tapi kencang dan putingnya yang berwarna coklat tampak sudah mengeras karena sudah terangsang. Ia kelihatan kagum memperhatikan susu yang masih ranum. Dengan pelan-pelan hidungnya diusapkan di puting susuku kemudian kumisnya ia geser-geserkan. Aku bagaikan melayang… “Maa.. sss… oo… hhhh…” aku mengerang nikmat. Cersex Mama Selingkuh “Ter… r.. uss mas, kenyot yang kuat… M.. a.. s… oo.. hhh” pintaku keenakan. Tangannya meremas susuku semakin kencang, sehingga nafasku terengah semakin memburu. Ketika puas menikmati susuku, mulut panas itu bergeser ke bawah diantara pusarku. Tangannya langsung menjambret rok bawah. Untung rok itu pakai karet sehingga ketika ditarik tidak rusak. Tanpa menunggu waktu, tangan satunya telah memelorotkan celana dalamku. Terpampang pemandangan indah mempesona dan sangat menggairahkan dihadapan Mas Adi, turukku yang ditutupi rambut-rambut jembut yang sangat lebat dan keriting itu, sekarang telah ada dimuka Mas Adi siap dihidangkan. Mas Adi menarik napas panjang dan meloncat turun membuka baju dan celananya sendiri. Kini hanya tertinggal celana dalam saja yang belum dibuka. Dada bidang berbulu milik Mas Adi sangat mempesona. Vagina, dalam bahasa daerahku disebut turuk, di dalamnya ada daging sebesar ujung kelingking terjepit diantara bibir vagina. Daging itu namanya klitoris atau kelentit dan dalam bahasa daerahku disebut itil. Turukku dan itilku terasa tebal karena aku sudah sangat terangsang. Dengan penuh nafsu Mas Adi kembali meremas susuku, menghisap pentil susuku. Hisapan itu dengan perlahan turun ke perut, ke pusar terus ke turukku. Namun kemudian Mas Adi mengalihkan hisapan ke pangkal pahaku. Ia menjilati dan menghisap pangkal pahaku sampai puas, sedangkan tangan kanannya mengusap-usap bagian luar turukku. Aku masih dalam posisi rebah di tepi tempat tidur. Badanku ada di atas kasur sedangkan kedua kakiku terjuntai ke bawah. Posisi ini sangat pas buat Mas Adi yang mulai berjongkok dihadapan selangkanganku dan mendekatkan mulutnya ke turukku. Tangan Mas Adi membuka bibir turukku yang membasah oleh lendir birahi dan lidah Mas Adi mulai menyentuk itilku. Aku menjerit nikmat….. “Haa… ooo…… hhhh… ssttttt… haa… ooo… hhhh… ssttttt…… haa… ooo…… hhhh… ssttttt” aku mengangkat pantatku biar lidah Mas Adi bisa lebih leluasa menjilat itilku. Aku belum pernah senikmat ini memperoleh dari suamiku. Aku bermain cinta dengan suamiku tanpa ada rangsangan, begitu buka baju, langsung kontol suamiku ditancapkan. Baru kali ini aku menikmati kewanitaanku, aku benar-benar wanita yang merasakan gairah cinta yang sebenarnya. “Haa… ooo…… hhhh… ssttttt… haa… ooo… hhhh… ssttttt…… terruuusss… ter… us” Ooo… hhhh… ssttttt…… terruuusss… ter… us” Cersex Mama Selingkuh Mas Adi tidak berhenti disitu. Tiba-tiba itilku dihisap lembut. Aku kembali menjerit nikmat. “Aaaaa…… ooohh… hhh…… Mas……… ss” “Ttt… ee…… r.. r r… uuusssssss……” Aku terengah-engah merasakan geseran bibir dan hisapan yang bergantian. Kemudian hisapan itu semakin kuat, kuat dan kuat…… aku menjadi tidak tahan, kepalaku aku goyangkan ke kanan dan kiri, pantatku aku naikkan lebih ke atas, tanganku meremas kasur busa… dan…… tiba-tiba denyutan yang tiada tara nikmatnya menjalar melalui pinggulku menuju arah itilku. Nikmat… nikmat sekali. Denyutan itu terjadi beberapa kali dan semakin memanjang… akhirnya hilang. Aku mencapai puncak orgasme, puncak kenikmatan yang tertinggi. Aku baru sekali ini merasakan. Tujuh tahun dalam hidup rumah tanggaku aku belum pernah merasakan senikmat ini dengan suamiku. Badanku lemas.. dan mataku terpejam nikmat melepas denyutan. Tiba-tiba Mas Adi berdiri, ia membuka celana dalamnya… ia merapatkan pinggulnya ke pinggulku. Tangannya memegang kontol yang telah mengacung tegak. Aku belum sadar saat itu, aku masih menikmati orgasmeku. Ketika ia membuka kedua pahaku, mataku terbuka aku harus bergantian memberikan kepuasan kepada Mas Adi. Aku bangkit, aku pegang kontol itu… kencang seperti batu. Mas Adi membisikkan kata-kata agar aku mengenyot kontolnya. Cersex Mama Selingkuh Aku ragu, aku belum pernah seperti itu. Tapi bukankan tadi Mas Adi menjilati turuk dan itilku? Bukankah aku telah menerima kenikmatan birahi dari jilatannya? Dengan rasa ragu aku mendekatkan mulutku dan memasukkan kontolnya ke dalam mulutku. Mas Adi mendorong kontolnya masuk lebih dalam ke mulutku, aku malah terbatuk sehingga mau muntah. Akhirnya Mas Adi mengurungkan permintaannya. Kembali Mas Adi merebahkan aku di pinggir tempat tidur. Ia tidak lagi meminta aku mengenyot kontolnya. Ia membuka selangkanganku dan kontolnya ia pegang dengan tangan kanan mulai digosok-gosokkan ke bagian itilku. Mungkin maksudnya agar kepala kontolnya basah dengan cairan birahiku. Mula-mula terasa geli. Kemudian geli itu berubah menjadi nikmat. Aku mulai terangsang lagi. Kepala kontolnya digeser-geser semakin dalam. Aku mulai mendesah nikmat. Setelah cukup lama dengan permainan itu, kedua tangan Mas Adi meraih kakiku diangkat ke pundaknya. Aku belum pernah menikmati permainan senggama seperti ini. Mas Adi mulai mengerakkan maju mudur kontolnya. Separuh kontolnya sudah masuk ke liang peranakanku. Tiba-tiba ia mendorong dengan satu gerakkan dan kontolnya amblas masuk seluruhnya ke turukku. Aku menjerit ketika menerima hentakan itu, ada sedikit rasa ngilu ketika kontol itu masuk seluruhnya. Kembali gerakkan maju mundur dilakukan sangat pelan……… aku merasakan turukku mulai berdenyut menjepit kontol Mas Adi. Tampaknya Mas Adi menikmati sekali denyutan turukku yang memeras kontolnya sehingga terasa lebih sempit. “Aaaaa… ooo… hhh… hhaaahhhhh… haaahhhhhh…………” “Aaaaa… ooo… hhh… hhaaahhhhh… haaahhhhhh………… te… rus…………” Mulutku tidak bisa diam… rasa nikmat menjalar dari dalam pinggangku… ke paha dan kaki. Susuku yang mengencang ingin sekali diremas. Turukku yang berdenyut-denyut ingin diberi gerakkan kontol yang lebih cepat. Aku menarik tangan Mas Adi yang bertumpu di kasur ke arah susuku. Aku minta dia meremas. “Ma.. sss… r.. e.. Mas…… rem… aaa… sss k.. u.. a…t”. Mas Adi mulai meremas susuku sambil menggerakkan maju mundur pinggulnya. Jepitan turukku semakin kuat ketika jari Mas Adi menarik puting susuku yang tampak sudah mengacung dengan tingginya karena sudah sangat-sangat terangsangnya oleh persetubuhan ini. Aku mulai menggoyang pantatku untuk menambah kenikmatanku. Begitu juga kepalaku mulai bergerak ke kanan dan kiri. kontol Mas Adi memompa keluar masuk turukku semakin cepat, aku semakin merasakan nikmatnya persetubuhan ini. Kelihatannya Mas Adi tidak tahan lama, karena kelihatan dari gerakkannya yang semakin cepat. Ganti suara erangan kenikmatan Mas Adi yang lebih keras dari eranganku. “Aaa… aaaa.. hhhh… Aaa… aaaa.. hhhh… Aaa… aaaa.. hhhh… Aaa… aaaa.. hhhh…” Cersex Mama Selingkuh “Ga… l.. i h… a.. k.. u.. m.. a.. u…… k e l u.. a…… r” “Sa.. ma… s.. a… m.. a……… ki.. ta… b a r.. e… n.. g…… M a a.. a… a…… a………” Aku menjerit tidak bisa bisa meneruskan kata-kataku. Ketika gerakan ,Mas Adi sangat cepat, terasa badanku berkontraksi.. dengan kenikmatan yang lebih hebat dibandingkan kenikmatan sebelumnya. Begitu juga aku Mas Adi mengejang, mendorong kontolnya sampai ke pangkal paha. Aku merasakan peju Mas Adi menyemprot beberapa kali membasahi rahimku. Mas Adi jatuh tertelungkup lemas menindih dalam pelukanku, ia merangkul kuat dan mukanya dibenamkan diantara kedua susuku. Setelah beberapa lama, Mas Adi kembali mengenyot susuku, menciumi leherku, memainkan kumisnya di daguku serta menyedot lembut bibirku. Pelukan Mas Adi semakin mengendor, begitu juga kontol dalam turukku ikut mengendur. Kemudian Mas Adi berdiri mencabut kontolnya dan merebahkan badannya di kasur. Ia tertidur pulas tanda puas. Aku juga tertidur pulas sambil berpelukan. Dua hari kemudian, aku pergi sejak pagi ke rumah temanku. Ibuku tinggal sendirian di rumah, adikku masih pergi liburan. Waktu aku pulang agak siang, aku lagi-lagi mendapati pintu rumahku tertutup, tapi aku lihat ada sandal laki-laki di luar rumah. Mungkin Ibuku lagi nih, atau ayahku sudah pulang. Akhirnya aku putuskan untuk mengintip dari sela-sela kaca ruang ibuku tengah ngobrol dengan seorang laki-laki, ku kenal dia karyawan ayahku yang tinggal di kampung menjaga ternak kami. Namanya Pak Karmin, orangnya tinggi besar dan hitam seperti orang negro. Pak Karmin mau pamit pulang. Dia berdiri dan hendak melewati ibuku yang duduk di sofa. Ibuku memegang tangannya. Pak Karmin menoleh heran."Ada apa Bu?" tanyanya."Kamu mau langsung pulang Min?""Iya, Bu. Ternak nanti nggak ada yang ngasih makan.""Istri dan anak kamu kan ada.""Tapi itu tugas saya Bu.""Kamu jangan cuma bisa merawat sapi-sapi itu, Min.""Cuman itu yang saya mampu, Bu."Ibuku masih memegang tangan Karmin dan dia masih berdiri tepat di hadapan Ibuku yang duduk."Kamu sepertinya bisa yang lain, Min.""Maksud Ibu apa?" tanyanya lugu."Kamu bisa merawat saya sebentar.""Merawat gimana bu?" tanyanya makin tak menjawab, tapi langsung tangannya beraloh ke selangkangan Pak Karmin. Pak Karmin terkejut dan sedikit mundur."Nggak usah takut, Min. sini, kamu rawat Ibu dulu.""Jangan bu, nanti Bapak tahu.""Bapak di luar kota, Min, nggak ada di rumah ini.""Anak Ibu?""semua sedang pergi. Ayo sini maju."Karmin seperti dicocok hidungnya maju ke arah Ibuku yang langsung menyambut dengan kemabli menggerayangi selangkangan Pak Karmin yang Masih berdiri."Udah lama aku pengen ini-mu, Min." kata Ibuku sambil menyentuh kontol Pak Karmin yang tampaknya mulai menegang, terlihat dari celana yang dipakainya menggelembung di sekitar Karmin diam saja berdiri di depan Ibuku yang terbakar birahi. lalu pelan Ibuku menarik ke bawah celana Training yang dipakai Pak Karmin hingga kontolnya muncrat keluar. Ternyata Pak Karmin nggak pakai CD, memang orang di kampung jarang yang pakai CD. Ibuku langsung terbelalak melihat penis yang begitu panjang dan besar. Aku juga sedikit kaget melihat penis sebesar itu. Akbar dan Pak Sharif kalah. Ibuku langsung mengjilati kepala penis itu pelan seperti makan es krim. Pak Karmin menggelinjang kegelian, mungkin belum pernah kontolnya di hisap istrinya. Kepala penis Pak Karmin jadi sasaran empuk hisapan Ibuku yang mulai memasukkan penis Pak Karmin ke mulutnya. Pak Karmin memegang kepala ibuku dan meremas rambutnya. Ibuku berdiri dihadapan Pak Karmin, meraih tangannya dan meletakkan di dada Ibuku. Pak Karmin mulai aktif dan melepas baju daster yang dipakai ibuku. Melepaskan ikatan di pundak hingga jatuh ke bawah dan nampaklah dihadapannya Ibuku Cuma memakai CD dan Bra berwarna putih. Tangan ibuku masih berada di penis Pak Karmin. Lalu ibuku membuka kaos yang dipakai Pak Karmin hingga terlihat dadanya yang bidang dan hitam. Ibuku terlihat semakin bernafsu. Lalau melepaskan training yang dipakai Pak Karmin hingga dia telanjang bulat. Pak Karmin menunduk dan mencumbui tetek Ibuku yang masih terbalut Bra. Ibuku mengocok kontol Pak Karmin. Mereka berpagutan mesra, suara cipokan bibir mereka terdengar."Mmhh.."Tangan Pak Karmin meraba punggung Ibuku dan melepaskan kansing Branya. Lalu dia meremas payudara Ibuku pelan, menunduk dan mengecupnya. Lidahnya menjilati puting tetek Ibuku yang muali mengerang dan menggelinjang. Tangannya terus mengelus kontol. Pak Karmin makin liar, mencumbu terus payudara ibuku, menggigit dan mendorong tubuh Pak Karmin duduk di sofa. Pak Karmin mengangkangkan kakinya, ibuku berlutu dihadapannya dan mulai menjilati kontol Pak Karmin yang tegak berdiri, hitam dan menantang. Ibuku menjilati dari bagian buah peler, lalu menuju ke atas, ke arah kepala penis, disana dia memasukkan kepala kontol ke mulutnya dan memainkan dengan lidah di dalam mulut. Pak Karmin menggelinjang hebat."Ohhss.."Tangan Ibuku mencengkeram penis itu dan menjilatinya lagi dari setiap sudut. Pak Karmin menggelinjang. Ibuku memasukkan semua penis ke multunya dan mengocoknya pelan, maju mundur."Ohh.. Buu.. teruss.. Bu.. enakk.. hh.."Ibuku makin liar dan mengocok penis Pak Karmin sambil mengulum buah pelernya. Pak Karmin menggelinjang lalu menjerit tertahan. Spremanya muncrat ke sekitar perut dan wajah Ibuku. Ibuku menjilati sperma itu sampai bersih. Pak Karmin terduduk lemas di sofa. Ibuku bangkit ke dapur mengambil air minum dan memberikannya pada Pak Karmin."Gimana, Min?""Terima kasih Bu, nikmat sekali. Saya baru tahu cara begitu.""Istrimu nggak pernah mengisap kontolmu?""Nggak pernah Bu, kami kalo ngentot aku yang di atas dan dia di bawah, udah. Pernah sih bu, aku nonton film porno trus melihat gaya-gaya ngentot, tapi waktu kupraktekkan sama istriku dia nggak suka.""Kampungan istrimu. Makanya sering-sering ke sini, Min, kalo Bapak nggak ada."Ibuku duduk di samping Pak Karmin yang masih lemas telanjang. Lalu memasukkan tangannya ke vaginanya sendiri yang masih terbalut CD. Dia mencoba masturbasi di depan Pak Kamrin dan mencoba merangsangnya lagi. Pak Karmin tidak lama langsung konak lagi, penisnya mulai ngaceng lagi. Lalu dia berdiri, meraih kaki Ibuku dan melepaskan CD putih Ibuku. Lalu dia berlutut di hapan vagina Ibuku yang mengangkang. Pelan dia menjilati vagina Ibuku."Bu, memek Ibu harum ya.""Ya, karena dirawat, Min. terus jilatin, Min."Pak Karmin menjilati sekitar vagina Ibuku, lalu menjilati klirotisnya pelan. Menusuk-nuskkan lidahnya ke vagina Ibuku yang asyik merem-melek dan menggelinjang pelan."Teruss, minn..enak minn.." erang Ibuku membuat Pak Karmin makin semangat. Tangannya juga Ikut memainkan klirotis Ibuku sementara lidahnya menjilati sekitar Karmin berlutut dan mengarahkan penisnya ke vagina Ibuku."Masukkan, Min, kontolmu itu.""Iya, Bu."Pak Karmin menekan kontolnya pelan-pelan karena ibuku sepertinya takut juga dengan ukuran kontolnya Pak Karmin. Tubuh Pak Karmin condong ke depan dan tangannya bersandar pada sofa tempat Ibuku mengangkang. Ibuku membantu mengarahkan penis Pak Karmin ke lubang vaginanya. Begitu kepalanya masuk, Pak Karmin mengocoknya pelan sebatas kepala yang masuk. Sesekali mereka mengulum bibir dan menjilati lidah. Lalu Pak Karmin menekan sedikit lagi penisnya, Ibuku memegang bahu Pak Karmin dan menggigit bibirnya. Pak Karmin kembali mengocok penisnya di vagina Ibuku setengah batang penisnya masuk. Ibuku mengerang-erang."Teruss Min.. teruss..""Nggak sakit Bu?""Nggak min, enakk.. genjot terus kontolmu itu Min.""Iya Bu."Pak Karmin menggenjot lagi kontolnya hingga masuk nyaris ke pangkalnya, ibuku menekan perut Pak Karmin karena kontolnya terlalu menekan ke liang vaginanya."Kontolmu panjang sekali Min." kata Karmin langsung menekan sema penisnya ke lubang vagina Ibuku membuat dia menjerit tertahan. Pak Karmin lalu menciumi payudara Ibuku mencoba menenangkannya. Setelah ibuku tenang, kembali dia menggenjot penisnya pelan. Ibuku sepertinya mulai terbiasa. Muali bisa menikmati kontol Pak Karmin yang ukuran jumbo itu. Pak Karmin melepaskan penisnya, menaikkan kaki Ibuku ke atas dan memegangnya diatas. Lalu kembali Ibuku menuntu kontol itu masuk ke vaginanya. Pak Karmin kemabli mengocok pelan, seirama."Teruss.. Minn.. entotin teruss, memekku gatall.. teruss Minn, makin kencang Minn..".Pak Karmin semakin mempercepat kocokannya membuat Ibuku menggelinjang hebat dan menjerit-jerit tertahan. Lalu Pak Karmin menyuruh Ibuku menungging di lantai. Pelan dia memasukkan penisnya ke vagina ibuku lewat belakag. Ibuku menumpu pada sofa. Pak Karmin mengangkat pantat ibuku sedikit naik hingga dia bisa berdiri lalu mulai mengocok dari belakang dengan memegang pantat ibuku. Tubuh mereka bergerak perlahan seiring dengan desahan tertahan dan Karmin melepaskan penisnya dan gantian duduk di sofa. Ibuku dianikkan ke atas pahanya. Penis menancap perlahan, setelah dalam Ibuku mulai menggejot dari atas tubuh Pak Karmin."Ohh.. Min.. enak sekali kontolmu Min..""Iya Buu.. memek Ibu juga enak, kayak perawan.""Itu karena kontolmu gede Min, makanya nggak muat.""Terus genjot Bu.. enakk..""Iya.. Min.. sshh.."Ibuku semkin kencang menggejot pantatnya di tubuh Pak Karmin yang meremas punggung dan menjilati mereka semakin kencang dan akhirnya kedua orang itu berpelukan erat waktu orgasme. Mereka berkuluman bibir pelan. Lalu Pak Karmin mengangakat tubuh Ibuku dan membaringkannya di kapet di lantai. Mereka terbaring bersampingan dengan lemas. Pak Karmin menopang kepalanya dan menoleh ke arah Ibuku."Terima kasih ya Bu, atas kesempatannya.""Sama-sama Min, sering-sering ke sini, kalo Bapak nggak ada, ya""Beres bu. Saya pamit pulang dulu Bu.""Mandi dulu, sana.""Nanti aja di rumah Bu, nanti nggak ada lagi angkutan ke desa"Lalu ibuku beranjak dengan telanjang ke kamar sementara Pak Karmin memakai pakaiannya. Ibuku keluar dengan handuk melilit tubuh."Nih, untuk ongkos. Salam untuk istrimu ya, Min.""Makasih ya Bu."Pak Karmin langsung pergi berbalik ke pintu, Ibuku mengikuti dari belakang. Sebelum pintu terbuka, Ibuku memeluk Pak Karmin lagi dari belakang dan meremas selangkangannya. Pak Karmin berbalik dan kembali mencium ibuku, lalu dia kemudian ada arisan ibu-ibu di rumahku. Ibuku memanggil beberpa anak perempuan tetangga kami untuk membantu memasak dan membersihkan rumah. Termasuk Ririn, cewek yang pernah ngentot dengan adikku dan pernah juga kukerjai walaupun belum sempat kuentot. Aku nonton VCD BF di kamarku di komputer. Pintu kukunci dan kegiatan di luar sama sekali tak malam, semua tamu sudah pulang. Aku turun dan mendapati Ibuku tengah berbincang di beranda belakang menghadap ke kebun buah. Ririn dan dua temannya sedang bersih-bersih. Aku pergi ke kamar mandi. Selesai mandi, Ririn malu-malu menawariku makan, aku mengiyakan dan dia menyediakan makanan di meja. Temannya masih bebenah di ruang makan aku dengar Ririn pamit pulang dengan temannya. Ibuku pindah ke ruang nonton TV dengan seorang temannya, Bu Kristine, seorang janda yang jadi teman akrab Ibuku. Aku bergabung dengan mereka, tapi sepertinya mereka malah terganggu dan beranjak ke kamar Ibuku. Aku penasaran dan pergi ke samping kamar Ibuku dan menguping percakapan mereka dari luar jendela."Gimana jeng, kau masih sering maen sama si Akbar itu nggak?", tanya Bu Kristine pada Ibuku."Masih dong Jeng, dia kan hot, masih muda dan kontolnya itu lho", mereka cekikian berdua."Kemaren aku ngentot sama Sarif, oh Jeng, enak banget lho, kontolnya sama dengan Akbar lho, sayang aku nggak bisa bayar si Akbar itu""Lah, aku juga baru maen sama Sarif seminggu lalu di ladangnya, istrinya kan sedang pergi""Kalau aku di rumahku Jeng, jadi lebih leluasa. Puas banget aku."TAMAT Artikel Terkait

cerita selingkuh dengan mama